Article Detail

SEMINAR PARENTING

Pada hari Selasa, 16 Agustus 2016 diadakan seminar parenting untuk orang tua kelas XII di auditorium SMA Tarakanita 1 jam 09.30 – 12.30. Acara yang  bertujuan untuk mempersiapkan anak untuk memasuki sekolah kehidupan ini dibawakan oleh Ibu Jeanneta Suhendro seorang praktisi dalam bidang psikologi. Acara ini dibuka dengan tontonan video pertandingan laga mobilsport yang pada intinya untuk menjadi pemenang dibutuhkan berbagai factor seperti team work, keputusan, action, pressure, persiapan dan supporter. Dalam hal ini ditekankan bahwa Working hard is not enough. One has to keep on sharpening when skills.

Pada sesi selanjutnya diberikan sharring untuk orang tua tentang permasalahan yang dihadapi ketika menghadapi anak – anaknya. Orang tua begitu terbuka untuk mengungkapkan masalahnya antara lain anak maniac game dan gadget, anak suka membantah, anak bersikap kritis, susah diajak disiplin, istilah “tar – sok, anak lebih dekat dengan teman daripada orang tuanya. Dari banyak permasalahan tersebut rupanya ibu Jeanneta mau menyentil orang tua bahwa permasalahan tersebut berasal dari cara yang kita pakai dalam membesarkan anak – anak. Selama ini kita lebih sering mengelola anak dengan cara memberi uang dan mengantar anak kemana – mana, tetapi kita lupa untuk mendidik anak – anaknya dengan memberi keteladanan dalam hidup.

Kemudian diberikan pula tiga tipe orang tua antara lain (1) orang tua yang mau tahu beres, (2) orang tahu yang ingin tahu jawabannya dan (3) orang tua yang mau belajar. Kita diharapkan tidak hanya menjadi orang tua yang baik yang mampu menunjukkan dan memperbaiki kesalahan anak tetapi orang tua yang hebat yang mampu memberi keteladanan. Sehingga, dalam menghadapi permasalah dengan anak – anak kita seharusnya menggunakan otak mamalia dan otak logika dan tidak menggunakan otak reptil. Pada masa sekarang kita diharapkan untuk menjadi ayah dan ibu sesuai usia anak dan tidak harus menerapkan pola didikan orang tua dahulu; sehingga permasalahan dengan anak dapat diatasi dengan baik.

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment