Article Detail
Bertumbuh Tangguh dan Berbuah Melimpah
Hari
itu, Senin 12 September 2022 bukan hari Senin biasa yang memakai seragam
putih-putih berdasi biru dan sepatu pantovel. Hari itu tampak meriah dengan
balutan busana tradisional kebaya dan flat shoes. Terlebih juga bagi bapak ibu
guru dan karyawan SMA Tarakanita 1 tampak menawan dengan busana kebaya dan baju
koko berwarna coklat milo. Semuanya nampak serasi, beragam, namun memancarkan
keindahan kebersamaan perayaan ulang tahun ke 60 SMA Tarakanita 1.
Perayaan
ulang tahun ke 60 SMA Tarakanita 1 diadakan secara offline di auditorium SMA
Tarakanita 1 yang saat itu disulap menjadi panggung pesta yang mewah dengan
lampu-lampu dari LED yang semarak layaknya panggung hiburan di stasiun-stasiun
TV. Hadir dalam misa tersebut tentu saja guru, karyawan, dan peserta didik.
Turut hadir pula dalam perayaan itu Romo Athanasius Kristiono Purwadi, SJ yg
memimpin misa syukur. Beberapa undangan
dari Yayasan Tarakanita, FKKSKM, Initarki dan kepala sekolah dari SD, SMP, SMA,
dan SMK Tarakanita di wilayah Jakarta juga tak luput berpartisipasi dalam
kemeriahan misa syukur ulang tahun SMA Tarakanita 1.
Diawali dengan Kekhidmatan Misa
Perayaan
ulang tahun ke 60 SMA Tarakanita 1 diawali dengan misa syukur. Sebelum misa
dimulai, ditayangkan video sejarah singkat SMA Tarakanita 1. Dari video sejarah
singkat tersebut nampak jelas bahwa ide pendirian SMA Tarakanita 1 berawal dari
cita-cita mulia Suster-Suster Carolus Boromeus (CB) yang dengan cintanya ingin
mendidik generasi perempuan Indonesia
menjadi perempuan yang berkarakter khas: mandiri, cerdas, kreatif,
berintegritas, peduli dan berbela rasa. Hal tersebut juga ditegaskan oleh Rm
Athanasius dalam homilinya bahwa Suster-Suster CB ingin mendirikan sekolah yang berbeda dari
biasanya. Sekolah yang ingin didirikan memiliki karakter yang baik, dengan
demikian Suster-Suster CB ingin
membaktikan hidupnyq bagi masyarakat luas.
Tibalah
saatnya iringan Romo bersama puteri altar memasuki auditorium.. Suasana nampak
khidmat bersamaan dengan dikumandangkannya lagu Hai Makhluk Semua menambah kegembiraan umat yang mengikutinya.
Perayaan ulang tahun SMA Tarakanita 1 tahun ini mengambil tema Bertumbuh
Tangguh dan Berbuah Melimpah. Di awal pengantarnya Romo Athanasius
mengungkapkan bahwa SMA Tarakanita 1 sebagai bagian dari dunia telah mengalami perjalanan
yang tidak hanya linear, tetapi menghasilkan buah-buah melimpah yang dirasakan
sampai saat ini. SMA .Tarakanita 1 telah bertumbuh tangguh mengatasi tantangan
zaman dan telah berbuah melimpah hingga
generasi saat ini. Romo mengajak berefleksi “Apakah hal tersebut sesuai dengan
jati diri kita?”
Ada
banyak renungan yang menjadi refleksi keberadaan SMA Tarakanita 1. Pertama, 60
tahun SMA Tarakanita 1 telah menjadi tempat pendidikan perempuan-perempuan Indonesia. Selama 60
tahun itu pula SMA Tarakanita 1 telah menghasilkan buah-buah yang berlimpah
yang berguna bagi nusa dan bangsa. Buah-buah melimpah itu disimbolikkan dengan
tatanan beragam buah di depan altar selain tumpeng sebagai hiasan utamanya..
Kedua, SMA Tarakanita 1 telah menjadi sarana pengembangan imajinasi dari generasi ke generasi
berikutnya sampai saat ini. Sehingga, dapat dikatakan SMA Tarakanita 1 telah
bertumbuh. Generasi sekarang pun sudah dapat membayangkan akan menjadi
buah-buah impian di masa depan.Ketiga, SMA Tarakanita 1 telah menghargai
keberagaman di tengah maraknya gelombang diferensiasi suku dan budaya saat ini.
DI situlah, SMA Tarakanita 1 ingin menunjukkan apresiasi terhadap keberagaman
yang disimbolkan dengan kebaya yang dikenakan peserta didik dan juga beragam
buah-buahan yang tertata rapi di depan altar.
SMA Tar 1 telah bertumbuh, berkemb & berbuah selama 60 tahun.
Keempat, SMA Tarakanita 1 telah mendidik putri-putri untuk ikut berbagi dengan yang lain. Kembali
Romo Athanasius menegaskan bahwa orang yang bijaksana tidak hanya mendengarkan
sabda Tuhan, tetapi juga melaksanakan sabdaNya. Hal tersebut muncul karena
spiritualitas ingin belajar dan bersumber dari Tuhan. Sehingga, SMA Tarakanita
1 telah menjadi bagian dari perjalanan generasi ke generasi.
Harapan Baru : Meneruskan Buah-Buah
Suster
Pauletta, CB sebagai Kepala SMA Tarakanita 1 saat ini dalam sambutannya
mengajak para hadirin untuk bangkit dan terus bertumbuh dan berkembang menjadi
buah-buah melimpah. Buah-buah melimpah itu dihasilkan dari generasi saat ini
dan berikutnya dengan harapan buah-buah tersebut akan berguna bagi nusa dan
bangsa sesuai dengan misi yang dibawakan Suster-Suster pendiri SMA Tarakanita
1. Hal tersebut juga diamanatkan oleh Suster Brigitta, CB yang pernah menjadi
SMA Tarakanita 1 saat itu. Suster Brigitta berharap agar perempuan SMA
Tarakanita 1 menjadi wanita tangguh dan
terus bertumbuh demi diri, keluarga, SMA Tarakanita 1 dan juga nusa dan
bangsa. Selain itu, perempuan SMA Tarakanita 1 juga diharapkan memiliki
semangat pantang menyerah dan berbela rasa, bersikap positif dan menjadikan
orang lain bermakna. Akhirnya, perempuan SMA Tarakanita 1 diharapkan maju terus
demi kemuliaan Tuhan dan sesama, demikian tandas Suster Brigitta, CB yang saat
ini menjabat sebagai Sekretaris Eksekutif Yayasan Tarakanita.
Kemeriahan dalam Keberagaman
Pemotongan tumpeng menandai
kemeriahan ulang tahun ke 60 SMA Tarakanita 1. Dengan menghadirkan Sekretaris
Eksekutif Yayasan Tarakanita, Kepala Jenjang SMA/SMK, Kepala Sekolah dari
tingkat SD, SMP, SMA dan SMK di wilayah Jakarta, perwakilan FKKSKM, Initarki,
perwakilan guru dan karyawan, dan juga perwakilan siswi, pemotongan tumpeng
diiringi lagu Happy Birthday dan Panjang Umur menjadi semarak kegembiraan
tersendiri. Terlebih saat pemutaran video ucapan ulang tahun dari siswi,
alumni, guru dan karyawan, dan juga dari berbagai sekolah Tarakanita di wilayah
Jakarta, seakan-akan turut menandai betapa bermaknanya kehadiran SMA Tarakanita
1 di tengah-tengah generasi yang semakin beragam.
Memang
tidak dapat dipungkiri dunia semakin berubah, generasi juga ikut mengalami
perubahan sehingga terjadilah keberagaman. Hal tersebut dimunculkan dari
berbagai acara perayaan ulang tahun ke 60 SMA Tarakanita 1. Mulai dari
penampilan paduan suara kelas X dan XI, yang kemudian disambung dengan paduan
suara kelas XII dengan suara emasnya. Juga tari tradisional yang dibawakan
dengan kompilasi daerah Sumatera Barat dan Jawa Barat. Para alumni pun turut
memeriahkan acara ulang tahun SMA Tarakanita 1 dengan menampilkan video
Laraskanita berupa tampilan gamelan dari lintas generasi. Juga ditampilkan pula Band TarQ yang
menampilkan kelas X sebagai vokalisnya turut mengajak hadirin ikut bernyanyi
dan bergembira. Modern Dance juga ditampilkan dalam acara ini untuk mengajak
hadirin tetap bersemangat. Dalam perayaan tersebut, juga diadakan beberapa
lomba antarkelas yang sudah diselenggarakan sebelumnya melalui tayangan video,
antara lain lomba solo vokal, lomba visualisasi puisi, lomba dekorasi makanan
dan lomba tik tok. Semua lomba itu merupakan gambaran generasi saat ini yang
kreatif tanpa batas untuk menghasilkan buah-buah melimpah.
Sebagai
puncak acara diadakan lomba Fashion Show antarkelas. Fashion Show ini menjadi
bukti nyata gambaran keberagaman dalam lintas generasi saat ini. Peserta lomba adalah
gambaran generasi saat ini yang mencoba untuk menggali pengetahuan budaya masa
lampau dan menerapkan untuk kehidupan saat ini dan merilisnya untuk generasi
mendatang melalui kostum yang dikenakannya. Sedangkan para juri merupakan
alumni SMA Tarakanita 1 lintas angkatan yang menilai dan membimbing generasi
saat ini agar siap menjadi perempuan tangguh dan berbuah di masa mendatang.
Viva Tar, Viva Tar,
Tarakanita
Viva SMA Tarakanita
1
-
there are no comments yet