Korps Putri Tarakanita (KPT) Raih Juara Favorit Grand Prix Marching Band XXXII

Sabtu (30/12) – Korps Putri Tarakanita (KPT) berhasil menjadi juara Favorit dan juga meraih Terbaik III Divisi Utama Front Ensamble dalam ajang Grand Prix Marching Band (GPMB) XXXII. Bertempat di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Grand Prix Marching Band berlangsung pada 29-30 Desember 2016 dan diikuti 7 kontestan dari berbagai daerah di Indonesia.
Raihan juara setelah KPT mendapatkan dukungan terbanyak melalui media social Instagram dengan akun “@gpmb2016vote”. Setelah mendapatkan dukungan lebih dari 5000 orang selama lomba berlangsung, panitia GPMB XXXII menyatakan KPT sebagai Juara Favorit dan memboyong Piala Bupati Bekasi.
Selain itu, KPT juga berhasil meraih beberapa predikat lainnya, yakni predikat Terbaik III Divisi Utama dalam kategori Front Ensemble, dan Peringkat VI Divisi Utama yang berhak membawa pulang Piala Tetap Gubernur DKI Jakarta serta Piala Bergilir Gubernur DKI Jakarta.
Keberhasilan KPT meraih beberapa predikat dan juara tak lepas dari kerja keras para siswi selama latihan dan Training Camp (TC) yang dilakukan beberapa kali selama beberapa bulan terakhir sebelum kejuaraan GPMB berlangsung. “Apa yang didapat KPT tak lepas dari hasil kerja keras dan kemauan yang kuat anak-anak untuk ikut serta dalam GPMB tahun ini”, ungkap Kiki, yang bertindak sebagai pelatih kepala.
Kegembiraan akan hasil yang diraih juga diutarakan Sr. Pauletta, CB selaku Kepala Sekolah SMA Tarakanita 1. Dalam wawancara singkatnya, beliau menyampaikan syukur dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota Korps Putri Tarakanita atas keberhasilan yang telah diraih dan juga kerja keras selama ini (persiapan-red). Suster juga mengungkapkan rasa bangga karena KPT adalah satu-satunya kontingen yang seluruhnya merupakan siswi SMA.
“Anak-anak sudah memberikan dan menampilkan yang terbaik dalam GMPB ini. Hasil yang diraih sudah merupakan capaian yang luar biasa, mengingat juga kita adalah satu-satunya peserta SMA diantara seluruh peserta lainnya. Viva Tar, Viva Tar, Viva Tarakanita”, ungkap Suster menyudahi.