news
Sekolah adalah tempat para siswi menimba ilmu yang nantinya akan dipergunakan untuk bekal hidup mereka. Namun di SMA Tarakanita 1 ini para siswi tidak hanya dibekali ilmu teori saja, tetapi hal yang tidak kalah penting yakni pendidikan karakter dan juga pendidikan spiritual-religiositas.
Seperti khotbah yang disampaikan Romo Ponco (Pastor Paroki Yohanes Penginjil-Blok B) dalam Misa Bulanan, menekankan bahwa para wanita turut ambil bagian dalam perjuangan bangsa Indonesia. Romo menyampaikan bahwa para siswi haruslah meneladan sosok Srikandi yang tangguh dan berani, namun juga tetap anggun.
Mampukah para gadis tarakanita ini menjadi Srikandi? Semua ada ditangan mereka.
Guru adalah profesi mulia yang mungkin saat ini sudah mulai jarang diminati. Anak zaman sekarang cenderung memilih cita-cita atau pekerjaan yang memiliki nilai prestis, atau yang lebih kekinian.
Banyak anak sekarang yang memilih untuk membuka usaha sendiri (menjadi seorang enterpreneur) ketimbang menjadi seorang ahli atau peneliti bahkan pengajar (mungkin guru atau dosen).
Meskipun profesi guru bukanlah menjadi pilihan utama anak zaman sekarang, namun profesi tersebut tetaplah penting dalam pembentukan pendidikan dan karakter anak selama menempuh pendidikan dasar di sekolah.
Oleh karena itu, SMA Tarakanita 1 yang begitu peduli terhadap kualitas pendidikan anak menerapkan peningkatan kualitas guru dengan memberikan waktu khusus untuk para guru mengembangkan diri agar tetap bisa mengikuti perkembangan zaman. Terutama berkaitan dengan pembelajaran berbasis teknologi.
Apakah kita benar terpanggil menjadi sosok "guru" yang sesungguhnya?
Pendidikan Cc5 Plus yang diterapkan di SMA Tarakanita 1, salah satunya adalah pendidikan KPKC (Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan) mengajarkan agar kita bisa mencintai alam lingkungan sekitar dengan menjaga dan merawatnya.
Tahun ini SMA Tarakanita mengimplementasikan pendidikan KPKC tersebut dengan langsung memprakteknya melalui pembelajaran luar kelas. Para siswi diwajibkan untuk menanam tanaman produktif, mulai dari sayuran maupun buah. .
Kemarin siswi kelas X program studi bahasa mendapat kesempatan untuk melakukan panen sayur sawi dan bayam juga terong, hasil penanaman beberapa waktu lalu.
Ayo kita cintai lingkungan kita.
Kita merayakan HUT Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia hari ini dengan melaksanakan upacara pengibaran bendera kebangsaan kita, Sang Saka Merah Putih seraya mengingat kembali semangat persatuan Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan ini.
Hal ini pula yang dihidupi Komunitas SMTA Tarakanita dalam hal ini SMA Tarakanita 1 yang merupakan saudara tua dari SMK Tarakanita, dengan melaksanakan upacara bendera bersama dan berlatih bersama-sama guna menyukseskan penyelenggaraan upacara peringatan HUT Republik Indonesia ini.
Para siswi tidak lagi melihat mereka siswi SMA atau siswa SMK melainkan satu komunitas besar yakni SMTA Tarakanita Pulo Raya. Tidak ada lagi kesenjangan atau kecanggungan antar mereka dalam bekerjasama dan berkomunikasi.
Semoga persatuan yang dimulai dari sekolah sebagai komunitas kecil menjadi dasar baik dan kuat untuk membangun persatuan bangsa ini, Indonesia tercinta.
MERDEKA...
Program sisterhood yang diadakan SMA Tarakanita 1 bertujuan utk memupuk rasa kekeluargaan antar para siswi.
Siswi kelas XII dapat mengenal lebih dekat adik kelasnya kelas XI dan kelas X. Begitu jg sebaliknya, adik kelas bisa menjalin kerjasama dengan kakak kelasnya.
Diharapkan melalui kegiatan ini tidak ada lagi sekat pemisah yang membuat kesenjangan antar angkatan. Semua dapat saling bekerjasama dan menghormati sehingga tercipta kekeluargaan yang erat.
Viva Tarakanita...