news


Pada hari Rabu (26 Juli 2017) dilakukan sosialisasi kurikulum Cc5 + yang dipandu oleh divisi pendidikan Yayasan Tarakanita Bapak Yosef Todorung, Ibu Yustine dan Bapak Sigit. Pada sosialisasi kurikulum ini materi yang disampaikan adalah tentang pencapaian kompetensi, Proses belajar mengajar dan Asesmen (penilaian). Kompetensi yang diharapkan dalam kurikulum ini meliputi Cc5 + dan Ketrampilan abad 21. Untuk kompetensi Cc5 + meliputi compasion, celebration,competence, conviction, creativity, dan comunity. dan ketrampilan abad 21 yang dimaksud adalah : Tanggung jawab, percaya diri, berfikir kritis, ketrampilan memecahkan masalah dan ketrampilan komunikasi


Pada zaman dahulu, sebelum terbit Permendikbud nomor 18 tahun 2016, masa pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru lebih dikenal dengan nama Masa Orientasi Siswa (MOS). MOS sendiri dirubah namanya oleh menteri pendidikan dan kebudayaan di era bapak Anies Baswedan karena memiliki arti kenangan yang kurang baik di mata masyarakat. Perubahan model Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru ini dilaksanakan untuk mendukung proses pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, bahwa dalam pelaksanaaan pengenalan lingkungan sekolah bagi siwa baru perlu dilakukan kegiatan yang bersifat edukatif dan kreatif untuk mewujudkan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan karena dirasa kegiatan Masa Orientasi Siswa Baru di Sekolah yang dahulu pernah dijalan kan dan sesuai Permendikbud nomor 55 tahun 2014 pelaksanaannya belum dapat secara optimal mencegah terjadinya perpoloncoan dalam pelaksanaan pengenalan lingkungan sekolah.

Hari kedua sampai keempat rapat kerja para guru SMA Tarakanita mendapatkan pelatihan CBT. Materi ini diberikan oleh Bapak Widodo , Bapak Budi, dan Bapak Fendy. Latar belakang yang mendasari pelatihan CBT adalah membiasakan siswa menghadapi Ujian Nasional nantinya dan efisiensi penggunaan kertas.
Pada hari ketiga raker tepatnya hari Rabu, 12 Juli 2017 para guru membuat soal yang akan digunakan untuk soal-soal CBT. Soal-soal tersebut akan diujicobakan untuk kalangan para guru.