news

Jakarta -TDC (Trade Develompment Center). Pada hari Jumat – Sabtu, 8 – 9 Juni 2017, tujuh guru SMA Tarakanita mengikuti kegiatan Workshop Kurikulum Cc5+ Tarakanita dan Keterampilan Abad 21. Selain para guru SMA, workshop juga diikuti oleh beberapa guru dari SD Tarakanita 2, SMP Tarakanita 1, dan SMA Tarakanita 2. Kegiatan tersebut bertempat di TDC (Trade Develompment Center), Jalan Balai Pustaka Barat No. 172, Rawamangun, Jakarta Timur. Workshop ini diselenggarakan oleh Yayasan Tarakanita dengan nara sumber Ibu Lusi (yayasan), Ibu There (SMA Tarakanita 2), dan Bapak Manto (Kepala Sekolah SMP Tarakanita 3).


Gerakan Pramuka adalah organisasi yang menyelenggarakan pendidikan kepramukaan di Indonesia. Sebagai sebuah organisasi, Gerakan Pramuka di sekolah diwajibkan dengan berlakunya Kurikulum 2013.Pendidikan ini untuk melengkapi pendidikan di lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah. Pendidikan tersebut dimaksudkan untuk mencapai tujuan, Gerakan Pramuka siswi SMA Tarakanita 1 bertujuan untuk membentuk setiap Pramuka agar menjadi pribadi yang beriman, bertakwa, memiliki akhlak yang mulia, mempunyai jiwa patriotik, taat terhadap hukum, dan disiplin. Selain itu juga pribadi yang menjunjung tinggi nilai keluhuran bangsa Indonesia, serta memiliki dan menguasai kecakapan hidup dan mengimplementasikan nilai Cc-5 yang mnjadi roh niali-nilai Tarakanita. Dengan itu semua diharapkan menjadi kader bangsa yang mampu menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, sekaligus mengamalkan Pancasila, dan melestarikan lingkungan hidup.

Lingkungan alam memiliki banyak kekayaan dan kita dapat memanfaatkannya untuk berbagai kepentingan. Namun, kita wajib mempergunakannya secara benar dan hemat. Tujuannya, agar alam tetap lestari dan dapat terus digunakan sampai ke generasi-generasi yang akan datang. Melestarikan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama. Berbagai cara dapat kita lakukan dalam pemeliharaan lingkungan alam sekitar. Tumbuhan, binatang, sungai, gunung, laut, danau, dan saluran air dapat kita jaga dengan berbagai cara yang tepat dan benar agar kita dapat memetik manfaatnya di masa yang akan datang.

Meskipun para peserta datang dengan berbagai motivasi, Romo Baskoro mengajak para peserta untuk punya kiat dan target bagi guru – guru untuk mampu menuliskan berbagai peristiwa di sekitar kita. Penyelenggara pelatihan guru menulis ini adalah Fajar Pendidikan yang jelas – jelas ingin memajukan kompetensi guru telah mengundang narasumber dari Kompas yaitu Bapak Toni Widastono dan Ibu Maria Hartiningsih. Pertemuan yang diikuti oleh 40 guru ini, dan SMA Tarakanita 1 ini diwakili oleh Ibu Santi, Ibu Yuni dan Bapak Arnanda, sebetulnya merupakan tahap lanjutan dari kongres guru yang diadakan 25 November 2016 di SMA Regina Pacis lalu.