news

Pada zaman dahulu, sebelum terbit Permendikbud nomor 18 tahun 2016, masa pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru lebih dikenal dengan nama Masa Orientasi Siswa (MOS). MOS sendiri dirubah namanya oleh menteri pendidikan dan kebudayaan di era bapak Anies Baswedan karena memiliki arti kenangan yang kurang baik di mata masyarakat. Perubahan model Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru ini dilaksanakan untuk mendukung proses pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, bahwa dalam pelaksanaaan pengenalan lingkungan sekolah bagi siwa baru perlu dilakukan kegiatan yang bersifat edukatif dan kreatif untuk mewujudkan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan karena dirasa kegiatan Masa Orientasi Siswa Baru di Sekolah yang dahulu pernah dijalan kan dan sesuai Permendikbud nomor 55 tahun 2014 pelaksanaannya belum dapat secara optimal mencegah terjadinya perpoloncoan dalam pelaksanaan pengenalan lingkungan sekolah.

Hari kedua sampai keempat rapat kerja para guru SMA Tarakanita mendapatkan pelatihan CBT. Materi ini diberikan oleh Bapak Widodo , Bapak Budi, dan Bapak Fendy. Latar belakang yang mendasari pelatihan CBT adalah membiasakan siswa menghadapi Ujian Nasional nantinya dan efisiensi penggunaan kertas.
Pada hari ketiga raker tepatnya hari Rabu, 12 Juli 2017 para guru membuat soal yang akan digunakan untuk soal-soal CBT. Soal-soal tersebut akan diujicobakan untuk kalangan para guru.

Menggugah Kesadaran
Seberapa penasaran kita mencari tahu mengapa matahari tidak pernah terlambat terbit dan bersinar? Atau jangan-jangan, kita hanya memahaminya sebagai peristiwa alam yang sudah seharusnya seperti itu. Bahwa sains hanya eksis di buku-buku pelajaran sebagai teori hafalan demi mendapatkan nilai, dan bukan sebagai landasan pemahaman berkehidupan.


Pada hari Rabu, 14 Juni 2017 diadakan perayaan syukur SMTA Tarakanita Pulo Raya yang dipimpin oleh Romo Rumanto, SJ. Intensi Pada pwerayaan ekaristi ali ini adalah : Penutupan tahun pembelajaran 2016/2017; Mohon berkat untuk guru dan karyawan yang purna bakti dan guru yangmelanjutkan perutusan tugas baru di tempat yang lain.
Guru dan Karyawan Purna Bakti adalah Bpk Antonius Slamet Sudarsono, Ibu Trisye Rubeka. Sedangkan Bapak Ibu yang melanjutkan tugas perutusan di tempat yang baru adalah Ibu Biliana Wijaya, Bpk Yohanes Sri Nawanto, Ibu Margareta Indriani, Ibu Lusia Mulyaningrum dan Ibu Budi Widiastuti. Semoga berkat doa dari komunitas SMTA Tarakanita Bapak Ibu yang purna bakti ataupun yang mendapat tugas perutusan yang baru mendapat kelimpahan berkat Tuhan dan dapat menjalankan tugasnya dengan baik